Apa perbedaan antara haji dan umroh? Pertanyaan ini mungkin masih kerap dipertanyakan oleh banyak orang, khususnya bagi mereka yang belum pernah melaksanakan ibadah ini. Namun, anda tak perlu khawatir karena di bawah ini akan dijelaskan mengenai keduanya. 

Nah, sebelum membahas lebih lanjut mengenai perbedaan antara haji dan umroh. Sebaiknya ketahui dulu arti keduanya secara fiqih dan bahasa. Secara bahasa, haji memiliki arti sengaja. Sedangkan menurut istilah, haji berarti niat menuju Baitul Haram dengan melakukan amalan-amalan khusus. 

Sementara itu, Umroh secara bahasa berarti ziarah. Sedangkan menurut istilah memiliki arti menziarahi ka’bah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu. Adapun hukum Haji dan Umroh yang harus dimengerti bagi yang hendak menjalankan ibadah ini. 

Hukum Umroh dan Haji

Dilansir dari terjemahan kitab KH Hasyim Asy’ari, hukum kedua ibadah tersebut yakni haji dan umroh digolongkan ke dalam empat bagian. Apa saja itu? Berikut rinciannya: 

• Fardhu’ ain, ditujukan bagi anda yang belum pernah melakukan haji dengan menjalankan atau memenuhi semua syarat-syaratnya 
• Fardhu ifayah, ditujukan untuk anda umat islam secara umum dengan maksud meramaikan ka;bah setiap tahunnya. 
• Sunnah, ditujukan seperti hajinya anak-anak dan budak
• Haram, ditujukan untuk anda yang berhaji namun mendatangkan bahaya besar bagi orang lain atau seseorang. 

Perbedaan Haji dan Umroh

Setelah mengetahui definisi haji dan umroh serta hukum dari keduanya, lantas apa perbedaan antara haji dan umroh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Adapun perlu diketahui bahwa ibadah haji dan umroh memiliki kemiripan dalam cara pelaksanaannya. Meski begitu, ada beberapa perbedaan yang perlu diketahui, antara lain: 

1.Terkait Waktu Pelaksanaan 

Perbedaan pertama yakni berkaitan dengan waktu pelaksanaan keduanya. Untuk haji, waktu pelaksanaannya hanya pada bulan haji saja yakni syawal.  Dzulqa’dah dan dhulhijah. Sedangkan umroh dapat dilaksanakan kapan saja. Bahan, saat di bulan haji pun juga bisa dilaksanakan. 

2. Terkait Durasi atau Lama Pelaksanaannya

Perbedaan berikutnya yakni berkaitan dengan durasi pelaksanaan dari kedua ibadah tersebut. Ibadah haji membutuhkan waktu yang biasanya lebih lama dari umroh, paling tidak dilaksanakan selama 4 hingga 5 hari. Untuk pelaksanaannya sendiri mulai 9 Dhulhijah hingga 13 Dhulhijah. 

Sedangkan, pada ibadah umroh butuh waktu lebih sedikit ketimbang haji yakni hanya sekitar 2 hingga 3 hari. 

3. Jumlah Rukun

Selanjutnya yakni berkaitan dengan jumlah rukum ibadah haji dan umroh. Ini juga menentukan apakah ibadah tersebut dikatakan sah atau tidak. Adapun rukun ibadah haji terdiri dari 6 hal antara lain ihram, wukuf di Arafah, Thawaf, Sa’I antara bukit Shafa dan Marwa, mencukur rambut dan tertib rukun. 

Sedangkan rukum pada umroh terdiri dari lima hal antara lain Ihram, Thawaf, Sa’I atara Shafa dan Marwa, mencukur rambut dan Tertib rukun. 

Itulah jawaban dari pertanyaaan, apa perbedaan antara haji dan umroh. Ini bagi anda yang masih bingung terkait perbedaan keduanya, secara garis besar telah dijelaskan dalam ulasan di atas.