Mengenal Urutan Rukun Umroh yang Benar Adalah Keharusan Para Calon Jamaah
Urutan rukun umroh yang benar adalah dimulai dari niat untuk berihram. Anda yang ingin berangkat umroh dalam waktu dekat ini perlu mengetahuinya untuk menambah pengetahuan. Dimana Ihram menjadi awal rukun umroh yang harus dilakukan oleh semua jamaah tanpa terkecuali.
Mengenal Urutan Rukun Umroh
Sudah disinggung di mukadimah bahwa rukun pertama dari ibadah umroh, yaitu niat untuk berihram. Selain itu, Anda yang akan berangkat umroh harus memakai pakaian Ihram dengan ciri kain putih bersih tanpa jahitan. Ihram tersebut disertai membaca doa niat dari Miqat, yaitu titik lokasi awal Anda memulai ibadah umroh.
Setelah sampai di Masjidil Haram, Mekah, Anda harus melaksanakan rukun umroh berikutnya, yaitu Thawaf. Caranya dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tubuh kali dengan arah putaran berlawanan arah jarum jam atau ke kiri. Saat melakukan Thawaf harus memperbanyak berdzikir dan berdoa agar dikabulkan oleh Allah SWT.
Jika bisa, Anda bisa mendekati, mengusap, bahkan mencium Hajar Aswad. Namun, sangat sulit melakukannya karena dipastikan banyak orang juga ingin melakukan yang sama. Selesai melakukan Thawaf, Anda bisa beristirahat sejenak.
Setelah itu, rukun umroh berikutnya, yaitu Sa’i harus dilakukan. Caranya dengan berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Untuk rukun umroh yang satu ini, Anda memang dituntut mempunyai stamina fisik yang bagus agar dapat melakukannya.
Rukun umroh berikutnya, yaitu Tahallul. Anda bersama jamaah umroh lainnya disunnahkan untuk memotong atau mencukur rambut. Cara tersebut bermakna untuk melepaskan diri dari larangan saat berihram. Minimal tiga helai rambut digunting terutama untuk jamaah wanita.
Urutan rukun umroh yang benar adalah harus tertib. Dalam artian, Anda bersama seluruh jamaah umroh harus melaksanakan semua rukun dengan urut dan tertib. Dilakukan rukunnya sesuai urutan dan tidak boleh dilanggar, seperti melewatkan atau melompati salah satu rukun. Hal tersebut hanya akan menggugurkan ibadah umrohnya.
Berniat Umroh Hanya untuk Allah SWT
Semua ibadah dalam agama Islam dilakukan harus diniatkan hanya untuk Allah SWT. Tujuannya agar ibadahnya diterima oleh Allah, sehingga Anda yang melaksanakannya Insya Allah mendapatkan pahala besar. Apalagi ibadah umroh di Tanah Suci yang sangat dianjurkan dan disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Meskipun termasuk ibadah sunnah, tetapi pahalanya begitu besar. Asalkan Anda yang melaksanakannya benar-benar tulus ikhlas dan berniat hanya untuk Allah SWT. Jangan lupa untuk mempraktikkan semua rukun umroh dengan baik dan benar.
Jangan sampai melewatkan salah satu rukunnya, kecuali Anda sakit saat di Tanah Suci dan tidak bisa melanjutkan ibadahnya. Untuk mengantisipasinya, Anda harus menyiapkan fisik dan mental sebelumnya agar benar-benar siap menjalankan semua rukun umroh dengan sebaik-baiknya.
Sekarang, Anda sudah mengetahui bahwa urutan rukun umroh yang benar adalah dimulai dari Ihram dan diakhiri tertib ibadahnya. Selamat beribadah umroh dan semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT.