Umroh sering kali dilakukan karena untuk ibadah haji lebih sulit pelaksanaannya. Sedangkan pahala umroh terutama pada saat bulan Ramadan setara dengan pahala ibadah haji.

Meskipun dalam hari-hari biasa hukumnya umroh ialah sunnah muakkad yang dikerjakan sekali seumur hidup, sebagai sangat dianjurkan berdasarkan Mazhab Malikiyah serta sebagian ulama Mazhab Hanafiyah.

Sedangkan sebagian Mazhab Hanafiyah yang lainnya juga Mazhab Syafi'i dan Mazhab Hambali menganggap umrah sebagai kewajiban 1 kali seumur hidup untuk yang mampu. Lalu hukum umroh untuk yang keduakalinya dan seterusnya Iyalah sunnah. Hukum umroh baru menjadi wajib mutlak jika dijadikan sebagai Nazar.

Berikut adalah Tata Cara Umroh dan Bacaannya yang Benar.

Persiapan Sebelum Ihram

Sebelum berihram terlebih dahulu mandi junub. Lalu mengenakan pakaian ihram. Baju ihram bagi laki-laki adalah dua lembar kain ihram sebagai sarungnya serta penutup pundak. Sedangkan pakaian ihram bagi wanita ialah pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya, sesuai syariat. Disunahkan salat ihram 2 rakaat.

Pelaksanaan Ihram (Niat)

Dengan membaca doa

yang maknanya ialah Aku penuhi panggilanMu ya Allah, melaksanakan ibadah umrah 

atau bisa berniat dalam hati atau secara lisan diucapkan, maka ihram dari miqat, yakni tempat tertentu sesuai persyaratan, pun dimulai. 

Pengucapan Persyaratan

Lalu apabila khawatir tidak dapat menyelesaikan manasik akibat adanya penghalang atau karena sedang sakit maka bisa dilanjutkan dengan mengucapkan kalimat berikut

Ya Allah, tempat aku untuk bertahallul ialah di mana pun saja Engkau menahanku.

Dengan demikian maka tidak akan dikenakan denda atau Dam.

Pengucapan Kalimat Talbiah

Selanjutnya, ucapkan kalimat talbiah sebanyak mungkin sambil mengeraskan suara bagi kaum laki-laki serta lirih bagi kaum wanita sampai melihat Kakbah ketika hendak mulai Tawaf.

Yang makna doanya ialah, Ya Allah, aku penuhi panggilan Mu, Ya Allah, aku penuhi panggilan Mu, tiada sekutu bagi Mu, sebenar-benarnya pujian serta nikmat hanya milik Mu, serta kerajaan hanyalah milik Mu, Tak ada sekutu bagi Mu.

Memasuki Masjidil Haram

Disunatkan mandi sebelum masuk ke kota Makkah. Lalu masuk ke Masjidil Haram. Masuk dengan kaki kanan terlebih dulu sambil baca doa masuk masjid.

Menuju ke Hajar Aswad

Lalu menuju Hajar Aswad, sambil  menghadap ke ayahnya mengucap kalimat takbir. Usap dengan tangan kanan atau menciumnya jika bisa.

Tawaf 7 Kali Putaran

Lalu tawaf. Diawali serta diakhiri pada Hajar Aswad. Ketika tawaf, bebas membaca Al-Qur'an, atau doa, atau zikir sesuai keinginan. Sesudah Tawaf, bagi laki-laki bisa menutup kedua pundaknya. Lalu berjalan menuju ke Maqam Ibrahim  dengan membaca QS 2 Al Baqarah ayat ke 125. Kemudian Sesampai di belakang Maqam Ibrahim disunnahkan sholat sunnah tawaf 2 rakaat. Lalu juga disunnahkan minum air zamzam serta menyiram kepala dengan air zamzam pula.

Kembali ke Hajar Aswad

Kemudian Kembali menuju Hajar Aswad

Menuju Bukit Safa

Lalu ke Bukit Safa guna melaksanakan sa'i umrah. Ketika sudah dekat dengan Safa disunnahkan untuk baca QS 2 Al Baqarah ayat yang ke 158. Saat naik  Bukit Safa serta menghadap arah dan terlihat Kakbah disunahkan baca 3 kali takbir.

Demikianlah tata cara umroh secara benar sesuai dengan sunnah nabi.